Angkot di Sengeti Tidak Miliki Terminal

SENGETI, TRIBUN - Hingga kini, Pemerintah kabupaten Muaro Jambi tidak menyediakan sub terminal angkot jurusan Sengiti-Jambi. Akibatnya, puluhan angkot rute tersebut harus berpindah-pindah tempat untuk menunggu penumpang.

“Di Sengeti ini, tidak ada terminal angkot,” kata Ramlan (25), sopir angkot Sengeti-Jambi, Minggu (28/2).
Ia mengatakan sopir angkot hanya biasa mangkal di persimpangan Tugu Sengeti, dan di pinggir-pingir jalan di seputuran Julur Dua yang ada di pasar Sengeti.

Akibat banyaknya angkot yang berada di sepanjang jalan raya, arus lalu lintas di jalur terlihat sedikit terganggu, khususnya di sekitar tugu, awal masuk Jalur Dua.
“Kami hanya diimbau oleh petugas Satuan Lalu lintas agar tertib dan teratur memarkir kendaraan,” tuturnya.

Diakuinya, jika dilihat yang ingin naik angkot banyak, tapi mereka kesulitan untuk mencarinya, karena terminal tidak ada.
“Ya, sulitlah kita mencari penumpang, kadang penumpang yang bukan warga Sengeti tidak tahu,” ucapnya.
Katanya tidak adanya terminal tempat angkot jurusan Sengeti-Jambi juga terjadi di Jambi. Di Kota Jambi, sopir angkot Sengiti hanya numpang diterminal Belimbing.
“Di Jambi kita ngetem, di dekat Angso Duo, yang biasa disebut terminal Belimbing,” ungkapnya
Ramlan dan teman-temannya berharap agar Pemerintah Muaro Jambi segera mencarikan tempat atau lahan kosong sebagai subterminal. Menurut mereka, selama ini belum pernah ada pangkalan yang khusus buat angkot yang layak. Padahal keberadaan angkot, khususnya yang mengambil rute Sengeti-Jambi sangat membantu masyarakat yang mau pergi atau datang ke Sengeti atau sebaliknya.

“Kalau ada terminal, keberadaan kita juga jelas,” tambahnya.(Azr)